Kerja sambil kuliah, tak harus tunda wisuda
Nikmati dan cintai aktivitas
Cerita persoalan pengalaman selama duduk di bangku kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana, memang banyak lika
likunya. Sepenggal cerita tentang perjalanan pribadi dalam proses mendapatkan sebuah impian sebagai Sarjana
Komputer.
Pertengahan September 2007 sekitar tanggal 14, mulai melangkah untuk melanjutkan pendidikan ke Kota Padang dan
meninggalkan nagari tercinta Muaro Paiti, meninggalkan keluarga dan teman sehari hari.
Pesan orang tua sebelum berangkat ketika itu, kuliah yang rajin, jangan lama lama kuliah, kalau bisa secepatnya
tamat, dan berusaha juga untuk mencari kerja sambil kuliah.
Hari hari pertama di kota padang memang terasa asing, dan mulai ke kampus UPI YPTK Padang dan menemukan teman baru.
Kegiatan yang pertama dilakukan awal masuk ke kampus adalah mengikuti kegiatan pengenalan kampus yang dilaksanakan
panitia HIKMAH (nama kegiatan pengganti OSPEK) saat itu.
hal yang sangat sangat sulit, hari terakhir kegaitan Hikmah bertepatan dengan hari Balimau sebelum masuk bulan
ramadahan, pulang dari kampuspun sudah jam 6, ketika akan mandi, diguncang gempa pula di dalam kamar mandi, memang
cobaan yang berat untuk mahasiswa baru di negeri orang.
Alhamdulillah sebelum masuk kuliah pertama, tepatnya tanggal 18 september 2007, tepat pada tanggal 17 saya mulai bekerja di warnet, kerja malam sampai jam 23.00. Kerja itu saya tekuni lebih kurang satu tahun, hingga akhirnya warnet itupun tutup.
Satu semester tak ada kerja, cuma ada kuliah, namun hari hari kurang lengkap untuk menambah uang belanja. Dan setelah gempa padang 2009 saya masuk bekerja di Harian Umum singgalaang, saat itu pada semester 5 akhir, dan terfikir untuk kembali bekerja, alhamdulillah kerja yang baru juga tetap bisa mendukung perkuliahan, buktinya pada semester 6 saya PKL dan melakukan penelitian di Harian singgalang, alhamdulillah sukses PKLnya. Semester 7 ada sekitar 18 sks yang harus diselesaikan, sambil kuliah dan kerja, diberanikan untuk Skrips, dengan padatnya kgiatan, kuliah kerja dan skripsi, alhamdulillah satu semester itu semuanya selesai. Dan alhamdulillah pada semester 7 saya bisa menyelesaikan pendidikan S1 (sarjana Komputer). 3,5 tahun waktu yang singkat untuk s1, apalagi sambil kerja, namun saya dapat mengambil pelajaran bahwa, kerja sambil kuliah tak mengganggu pada perkuliahan, dan tidak menuntut juga untuk tamat lama - lama. semua tergantung niat dan kesungguhan hati.
Cerita persoalan pengalaman selama duduk di bangku kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana, memang banyak lika
likunya. Sepenggal cerita tentang perjalanan pribadi dalam proses mendapatkan sebuah impian sebagai Sarjana
Komputer.
Pertengahan September 2007 sekitar tanggal 14, mulai melangkah untuk melanjutkan pendidikan ke Kota Padang dan
meninggalkan nagari tercinta Muaro Paiti, meninggalkan keluarga dan teman sehari hari.
Pesan orang tua sebelum berangkat ketika itu, kuliah yang rajin, jangan lama lama kuliah, kalau bisa secepatnya
tamat, dan berusaha juga untuk mencari kerja sambil kuliah.
Hari hari pertama di kota padang memang terasa asing, dan mulai ke kampus UPI YPTK Padang dan menemukan teman baru.
Kegiatan yang pertama dilakukan awal masuk ke kampus adalah mengikuti kegiatan pengenalan kampus yang dilaksanakan
panitia HIKMAH (nama kegiatan pengganti OSPEK) saat itu.
hal yang sangat sangat sulit, hari terakhir kegaitan Hikmah bertepatan dengan hari Balimau sebelum masuk bulan
ramadahan, pulang dari kampuspun sudah jam 6, ketika akan mandi, diguncang gempa pula di dalam kamar mandi, memang
cobaan yang berat untuk mahasiswa baru di negeri orang.
Alhamdulillah sebelum masuk kuliah pertama, tepatnya tanggal 18 september 2007, tepat pada tanggal 17 saya mulai bekerja di warnet, kerja malam sampai jam 23.00. Kerja itu saya tekuni lebih kurang satu tahun, hingga akhirnya warnet itupun tutup.
Satu semester tak ada kerja, cuma ada kuliah, namun hari hari kurang lengkap untuk menambah uang belanja. Dan setelah gempa padang 2009 saya masuk bekerja di Harian Umum singgalaang, saat itu pada semester 5 akhir, dan terfikir untuk kembali bekerja, alhamdulillah kerja yang baru juga tetap bisa mendukung perkuliahan, buktinya pada semester 6 saya PKL dan melakukan penelitian di Harian singgalang, alhamdulillah sukses PKLnya. Semester 7 ada sekitar 18 sks yang harus diselesaikan, sambil kuliah dan kerja, diberanikan untuk Skrips, dengan padatnya kgiatan, kuliah kerja dan skripsi, alhamdulillah satu semester itu semuanya selesai. Dan alhamdulillah pada semester 7 saya bisa menyelesaikan pendidikan S1 (sarjana Komputer). 3,5 tahun waktu yang singkat untuk s1, apalagi sambil kerja, namun saya dapat mengambil pelajaran bahwa, kerja sambil kuliah tak mengganggu pada perkuliahan, dan tidak menuntut juga untuk tamat lama - lama. semua tergantung niat dan kesungguhan hati.
0 Response to "Kerja sambil kuliah, tak harus tunda wisuda"
Post a Comment