Cloud Computing Prioritas Utama Asia Pasifik
Pada acara Hewlett-Packard Media Event baru-baru ini di Singapura terungkap bahwa Asia Pasifik dan Jepang (APJ) menjadi wilayah yang menarik bagi penyedia sistem cloud. Mengapa?
Menurut Wolfgang Wittmer (Interim Senior Vice Persident & General Manager, Enterprise Servers, Storage & Networking, Hewlett-Packard, Asia Pacific & Japan), ada beberapa fakta penting berkaitan dengan pasar IT (Information Tecnology) di APJ, yaitu:
- Pertumbuhan ekonomi melampaui negara-negara Barat. Di APJ, Cina merupakan salah satu negara yang paling pesat pertumbuhan ekonominya. Pada tahun 2020, Cina akan memiliki GDP (Gross Domestic Product) 20,7% dari total GDP dunia. Negara tirai bambu ini juga memiliki tingkat ekonomi kedua terbesar di dunia dan merupakan kreditor terbesar Amerika Serikat.
- Pertumbuhan populasi muda; unggul dalam penggunaan social media. Di APJ, pertambahan penduduk mencapai 60 juta orang per tahun. Tujuh dari 10 kota dengan penduduk terpadat di dunia berada di Asia. Populasi muda bertumbuh. Sebanyak 1,8 milyar orang online. Dan Indonesia merupakan pengguna Facebook kedua terbesar di dunia.
- Virtualisasi dan cloud mendorong pertumbuhan belanja IT. Virtualisasi menjadi prioritas pertama bagi perusahaan-perusahaan di APJ. Sebanyak 20-25% pendapatan dari perusahaan tersebut digunakan untuk belanja IT.
Perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik banyak yang sedang berekspansi ke tingkat regional dan global. Maka peningkatan keunggulan kompetitif pun dilakukan. Mereka juga mengembangkan model-model bisnis baru.
Kontribusi IT menjadi sangat penting dalam hal ini terutama untuk:
- Meningkatkan kecepatan penyajian produk/jasa ke pasar
- Meningkatkan ketangkasan bisnis
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Menambah kemampuan scalable pada IT
Menurut Michael Barnes, analis dari Forrester Research, belanja IT di Asia Pasifik tumbuh 8% pada tahun 2011. Pada tahun 2015 China akan menjadi negara pembelanja IT paling besar relatif dari negara lainnya.
Model komputasi cloud menjadi prioritas pada perusahaan di APJ. Dari hasil riset yang diselenggarakan oleh Forrester Research pada Q2 2011, cloud strategy merupakan prioritas tertinggi di APJ melebihi negara-negara lainnnya, yaitu 58%; bandingkan dengan India (Asia Selatan) 56%, Eropa 32% dan Amerika 34%.
Menurut EJ Bodnar (WW Marketing Director, Technology Consulting Services, Hewlett-Packard), data center di Asia Pasifik bertambah dua kalinya setiap tahun sejak 2010 sampai 2014. Dan pada tahun 2012 Cina akan menjadi pasar data center terbesar di dunia.
Salah satu penyebab pertumbuhan pasar komputasi cloud yang besar di Asia Pasifik adalah juga karena pada umumnya pemanfaatan IT di sini masih dalam tahap awal. Sehingga penerapan komputasi cloud tidak dihambat dengan sistem lama yang sudah ada.
Inilah mengapa APJ menjadi pasar sistem cloud yang sangat menjanjikan.
0 Response to "Cloud Computing Prioritas Utama Asia Pasifik"
Post a Comment