Tinta Gambir Digunakan Untuk Pemilu, Adakah Harga Gambir Akan Naik ?
Hasil Kerjasama antara CV Rasdi & Co dengan KPU Kota Payakumbuh sukses terlaksana, setelah penandatanganan MoU di Penginapan Rumah Nenek, Jalan Padang Baru, Rabu (27/6).
Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama CV Rasdi & Co H. Ramal Saleh dengan Ketua KPU Kota Payakumbuh Hendrayani. Menurut Ramal, tinta berbahan baku gambir, pertama kali akan dipakai pada Pilwako Payakumbuh mendatang.
Selain itu, ia juga mengharapkan tinta tersebut juga bisa dipakai pada pemilihan presiden pada tahun 2014 mendatang. Begitu juga dengan pemilihan kepala daerah lainnya.
“Kami mengharapkan pada pemilihan presiden pada tahun 2014 mendatang, tinta gambir yang ramah lingkungan ini bisa dipakai,” harapnya.
Dikatakan, dipakainya tinta gambir temuan Baristand yang diproduksi CV Rasdi dalam Pilwako Payakumbuh, merupakan momentum untuk kebangkitan komoditi dan industri gambir Indonesia. Ia menilai dengan ditemukannya industri hilir dari gambir, maka akan meningkatkan kesejahteraan petani gambir.
“Selama ini gambir selalu diekspor ke negara lain, sehingga orang dengan seenaknya bisa mempermainkan harga. Namun, apabila gambir bisa diproduksi dalam negeri, maka akan meningkatkan nilai jualnya,” ujarnya.
Ia berharap, hal ini menjadi satu momentum. Jika sekarang dipakai dalam Pilwako Payakumbuh, semoga selanjutnya bisa dipakai seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
“Selain itu, tinta kami ini mempunyai kualitas baik. Jika tinta pemilu yang biasa dipakai itu berbahan sintetis, ini jelas alami,” tuturnya.
Tinta sintetis biasanya mengandung senyawa perak nitrat yang bisa mempengaruhi sistem saraf manusia. Namun, tinta gambir berbahan alami dan bersertifikat halal pula. Artinya, selain bisa dijual di Indonesia, bisa juga kita ekspor ke Negara Timur Tengah.
Ditemukannya tinta berbahan gambir, diharapkan juga mampu mengairahkan para petani untuk merawat gambirnya dengan baik. Ke depan akan dikembangkan lagi menjadi tinta printer dan tinta-tinta lainnya.
Selain itu, ia juga mengharapkan tinta tersebut juga bisa dipakai pada pemilihan presiden pada tahun 2014 mendatang. Begitu juga dengan pemilihan kepala daerah lainnya.
“Kami mengharapkan pada pemilihan presiden pada tahun 2014 mendatang, tinta gambir yang ramah lingkungan ini bisa dipakai,” harapnya.
Dikatakan, dipakainya tinta gambir temuan Baristand yang diproduksi CV Rasdi dalam Pilwako Payakumbuh, merupakan momentum untuk kebangkitan komoditi dan industri gambir Indonesia. Ia menilai dengan ditemukannya industri hilir dari gambir, maka akan meningkatkan kesejahteraan petani gambir.
“Selama ini gambir selalu diekspor ke negara lain, sehingga orang dengan seenaknya bisa mempermainkan harga. Namun, apabila gambir bisa diproduksi dalam negeri, maka akan meningkatkan nilai jualnya,” ujarnya.
Ia berharap, hal ini menjadi satu momentum. Jika sekarang dipakai dalam Pilwako Payakumbuh, semoga selanjutnya bisa dipakai seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
“Selain itu, tinta kami ini mempunyai kualitas baik. Jika tinta pemilu yang biasa dipakai itu berbahan sintetis, ini jelas alami,” tuturnya.
Tinta sintetis biasanya mengandung senyawa perak nitrat yang bisa mempengaruhi sistem saraf manusia. Namun, tinta gambir berbahan alami dan bersertifikat halal pula. Artinya, selain bisa dijual di Indonesia, bisa juga kita ekspor ke Negara Timur Tengah.
Ditemukannya tinta berbahan gambir, diharapkan juga mampu mengairahkan para petani untuk merawat gambirnya dengan baik. Ke depan akan dikembangkan lagi menjadi tinta printer dan tinta-tinta lainnya.
Dan semoga dengan suksesnya penggunaan tinta gambir pada pilkada Payakumbuh nanti, bisa membuat tinta gambir go internasional. http://kapurix.com
0 Response to "Tinta Gambir Digunakan Untuk Pemilu, Adakah Harga Gambir Akan Naik ?"
Post a Comment